Mendesign Cafe Resto dengan Gaya Vintage
Vintage Style sekarang
telah menjadi tren di Indonesia. Banyak cafe dan restoran hingga distro
yang mengusung tema vintage untuk dekorasi dalam ruangnya. Konsep
vintage sendiri digunakan untuk merepresentasikan penggunaan gaya, model
ataupun penampilan yang memberikan kesan tua, kuno dan klasik dengan
kualitas yang bagus. Penggunaan kata vintage sendiri mempunyai arti luas
karena vintage sendiri bisa digunakan untuk tema fashion, otomotif,
bangunan ataupun dekorasi. Namun maksud dari vintage sendiri sebenarnya
mengusung tema tentang hal hal yang klasik, kuno, jadul dan antik dan
berusia tidak kurang dari 20 tahun. Pada awal mulanya, pemakaian kata
vintage hanya digunakan dalam industri pembuatan anggur, dahulu vintage
digunakan untuk mewakili penyebutan tahun produksi anggur tersebut.
Mendesain Cafe Resto dengan Tema Vintage
Memilih Vintage Style tentunya
harus disesuaikan dengan tahun dan tempat peradaban yang ingin
diusung. Pengetahuan tentang peradaban dan kebudayaan pada tahun tahun
tertentu tentunya harus dimengerti agar tema vintage yang akan digunakan
dalam mendesain cafe dan restoran tidak bertabrakan dan terlihat aneh.
Ada beberapa tema vintage yang biasa dan sering digunakan dalam desain
interior maupun bangunan, antara lain tema vintage Western, tema vintage
Eropa, serta tema vintage dengan konsep lokal indonesia. Pemilihan tema
untuk digunakan dalam Vintage Style dapat menarik pelanggan karena keunikan kosep vintage yang digunakan untuk mendekorasi cafe resto tersebut.

Jenis Tema Vintage yang Umum dan Pemakaiannya
Sebenarnya
ada banyak sekali tema vintage yang sering digunakan dalam desain
interior suatu ruangan, penggunaan tema vintage sendiri dapat
diaplikasikan ke berbagai macam hal, baik bentuk bangunan, pemilihan
bahan, serta tampilan interior dalam ruangan itu sendiri. Berikut ini
adalah 3 tema vintage yang sering digunakan dalam Vintage Style:
1. Design vintage Eropa Klasik
Menggunakan
tema eropa klasik sering digunakan untuk cafe resto yang mengusung tema
makanan dengan gaya eropa. Penggunaan meja atau furniture dengan aksen
ukiran rumit dan mewah dengan nuansa gotik dapat digunakan untuk
memberikan kesan klasik pada ruangan. Menggunakan set meja kursi dengan
sandaran berbentuk bulat dan kaki kaki kursi dan meja yang berliku serta
dengan pemilihan warna yang cenderung gelap namun elegan bisa
mempertegas tema vintage eropa klasik.
2. Design vintage Western
Tema
vintage western biasanya merujuk pada tema yang berbau koboi atau
wildwest. Penggunaan pintu kecil dengan 2 daun pintu yang dapat dibuka
dari kedua sisi, meja kayu dan kursi bulat dengan warna coklat muda
serta dinding kayu khas western dapat digunakan. Selain itu musik
country juga dapat menambah kesan kita terbawa ke masa tembak tembakan
koboi.
3. Design vintage Indonesia
Tema
vintage lokal dapat digunakan untuk mendesign cafe resto yang
menyuguhkan kuliner khas indonesia. Penggunaan tema vintage lokal
biasanya digunakan dalam furniture dengan desain kaku dan simetris.
penggunaan warna putih atau krem dan foto foto hitam putih dapat
menambah kesan vintage.
0 komentar:
Posting Komentar